Tendangan pinalti dalam suatu permainan sepak bola terjadi setiap kali seorang pemain melakukan pelanggaran di daerah pinaltinya sendiri. Beberapa pelanggaran akan menyebabkan tendangan penalti, termasuk pelanggaran handball dan banyak penalti fisik. Kontak ilegal seperti mendorong, tersandung, dan tekel menghasilkan tendangan penalti.
Pembahasan
Hanya penjaga gawang dan penendang yang boleh berada di kotak penalti pada awal tendangan penalti. Semua pemain lain harus tetap berada di luar daerah penalti dan menunggu sampai penendang melakukan tendangan pada bola. Sebelum tendangan, bola berada di titik pinalti, yang berjarak 11 meter dari garis gawang. Penendang penalti hanya boleh menendang bola ke depan dan melakukan gerakan juking atau feinting selama run-up sebelum menendang bola.
Wasit juga dapat memberikan tendangan penalti karena pelanggaran berat atau berat seperti melempar barang ke lapangan atau menggigit lawan.
Wasit dapat memberikan tendangan penalti, kartu kuning untuk beberapa pelanggaran, atau bahkan kartu merah. Kartu-kartu ini terjadi karena pemain yang melanggar melakukan satu pelanggaran berat untuk menjamin tendangan penalti, seperti tekel keras. Seorang wasit dapat memberikan beberapa hukuman yang berbeda jika seorang pemain bertahan melakukan beberapa pelanggaran dalam satu permainan.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang tendangan penalti: https://brainly.co.id/tugas/6575717
#BelajarBersamaBrainly #SPJ4
[answer.2.content]
